TRIBUNJABAR.ID - Persib Bandung berpeluang menyalip Persebaya Surabaya di tikungan terakhir untuk menjadi juara putaran pertama Liga 1 2024-2025.
Poin Persebaya masuk dalam jangkauan Persib lagi setelah mereka tertahan imbang tanpa gol di kandang Semen Padang, kemarin.
Saat ini, Persebaya berpoin 34 setelah menyelesaikan 15 laga. Sedangkan Persib berpoin 29 setelah bermain 13 kali.
Artinya, Persebaya berpoin maksimal 40 kalau memenangkan dua laga terakhir putaran pertama. Sedangkan Persib, berpoin maksimal 41.
Tentu saja, skenario itu terjadi kalau kedua tim selalu memenangkan semua laga tersisa pada putaran pertama.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Terbaru Setelah Persija Jakarta Lawan Bali United, di Sini Posisi Persib Bandung
Persib memang memiliki jumlah pertandingan lebih banyak ketimbang Persebaya. Selain belum memainkan laga pekan ke-15, Persib juga memiliki satu pertandingan simpanan melawan Bali United.
Pertandingan itu seharusnya dilaksanakan pada 1 Desember. Tapi kemudian ditunda pada 7 Januari 2025 karena Persib saat itu masih disibukkan dengan jadwal di ACL 2.
Tetapi, apapun bisa terjadi. Bisa saja Persib menyalip Persebaya lebih cepat, atau bahkan, Persib kehilangan posisi kedua karena masih berpeluang disalip tim-tim di bawahnya.
Tapi, Persib memang diuntungkan dengan hasil Persebaya kemarin. Satu laga lain yang berhubungan dengan Persib adalah pertarunagn Bali United dengan Persija Jakarta.
Pada laga sore hari, Persebaya tertahan tanpa gol di Stadion Haji Agus Salim, Padang, kandang Semen Padang. Pertandingan berakhir 0-0.
Baca juga: Sosok Mantan Rp2,61 Miliar Ini Disebut 70 Persen Kembali ke Persib Bandung, Umuh Muchtar Beri SInyal
Hasil itu bukan cuma menghentikan rentetan kemenangan Persebaya yang sudah mencapai lima pertandingan beruntun sebelum melawan Semen Padang, tapi juga membuat jarak dengan Persib tidak terlalu menjauh.
Jarak kedua tim menjadi lima. Persebaya di puncak klasemen dengan poin 34, sedangkan Persib di posisi kedua dengan poin 29.
Sedangkan tadi malam, Persija yang unggul dulu justru kalah 1-3 di kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Ada banyak kisah kelam perjudian dalam jaringan (daring). Ada karyawan yang memakai uang perusahaan demi memenuhi hasrat judi daring. Ada karyawan bank yang menggelapkan uang nasabah, lalu menggunakannya untuk bertaruh secara daring.
Di sejumlah negara yang melegalkan judi, pendapatan dari perjudian daring dan jumlah penggunanya meningkat. Berdasarkan data Statista, proyeksi pendapatan perjudian daring 95,05 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2023 dengan pertumbuhan rata-rata-rata tahunan pada 2023-2027 sebesar 8,54 persen. Adapun pada 2027 diperkirakan 233,7 juta orang bertaruh pada perjudian daring dengan penetrasi jumlah pengguna 2,9 persen. Perjudian daring itu meliputi permainan kasino daring, taruhan daring olahraga, dan lotre daring.
Baca juga : Melegalkan Judi Daring?
Di Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebutkan, perputaran dana perjudian daring pada 2017-2022 sebesar Rp 190 triliun dalam 156 juta transaksi.
Perputaran dana perjudian daring pada 2017-2022 sebesar Rp 190 triliun dalam 156 juta transaksi.
PPATK mengidentifikasi, sekitar 2,7 juta orang terlibat perjudian daring pada periode itu dengan 2,19 juta orang di antaranya bertaruh di bawah Rp 100.000. Mereka adalah masyarakat berpenghasilan rendah dari kalangan pelajar, buruh, petani, ibu rumah tangga, dan pegawai swasta (Kompas, 21/10/2023).
Perjudian daring bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah bagaikan lingkaran setan. Dana yang pas-pasan membuat mereka mencari pembiayaan untuk mengganti uang yang digunakan berjudi. Pinjaman daring dipilih karena dana cukup cepat dikucurkan. Bisa jadi dana dari pinjaman daring digunakan untuk berjudi daring lagi.
Pinjaman daring yang didapat pelaku judi daring menimbulkan masalah baru karena ada utang yang harus dilunasi. Situasi semakin parah jika penjudi daring masih tetap bertaruh. Mereka terus meminjam dana. Utang kian menumpuk. Masyarakat miskin yang berjudi semakin miskin.
Kementerian Komunikasi dan Informatika memutus akses 425.506 konten perjudian selama tiga bulan terakhir. Meta, platform induk media sosial Facebook dan Instagram, menghapus 1,65 juta konten perjudian dan 450.000 iklan perjudian yang menyasar pengguna di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan diminta memblokir lebih dari 2.000 rekening yang terindikasi terkait perjudian.
Baca juga : Perputaran Uang Judi Daring Tembus Ratusan Triliun Rupiah Per Tahun
Namun, informasi perihal perjudian daring masih tersebar cepat. Situs perjudian daring ditengarai menyusup ke situs resmi. Masyarakat dengan mudah mengaksesnya.
Perlu konsistensi serta langkah ekstra keras dan cepat untuk memutus perjudian daring dari berbagai sisi, termasuk promosi dan transaksinya. Jangan biarkan masyarakat berpenghasilan rendah terjebak dalam lingkaran setan judi daring dan semakin miskin.
Liga 3 Jawa Barat 2023–24 adalah edisi keenam dari Liga 3 Jawa Barat yang diselenggarakan oleh Asprov PSSI Jawa Barat.[1] Dan terdiri dari Seri 1 dan Seri 2.[2]
Diikuti oleh 24 klub di Seri 1 dan 42 klub di Seri 2. Juara Seri 1 akan langsung melaju ke putaran nasional tanpa melewati putaran regional Jawa mewakili Provinsi Jawa Barat untuk menuju promosi ke Liga 2, sementara juara Seri 2 akan promosi ke Seri 1.
Liga 3 Jawa Barat musim 2023/24 diikuti oleh 66 tim sepak bola asal Jawa Barat yang mendaftar pada Asprov PSSI Jawa Barat dan dibagi menjadi Seri 1 dan Seri 2. Berikut daftar tim sepak bola yang berpartisipasi dalam Liga 3 Jawa Barat musim 2023/24;
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Tasikmalaya
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kabupaten Kuningan
Sumber: (H) Tuan rumah; (R) Degradasi.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi
Sumber: (H) Tuan rumah; (R) Degradasi.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang
Sumber: (H) Tuan rumah; (R) Degradasi.
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Merpati, Kota Depok
Sumber: (H) Tuan rumah; (R) Degradasi.Catatan:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang
Sumber: (H) Tuan rumah.Catatan:
Semua pertandingan dimainkan di Stadion R. A. A. Adiwijaya, Kabupaten Garut
Sumber: (H) Tuan rumah.Catatan:
Artikel ini disusun bersama
. Grace Imson adalah guru matematika dengan 40 tahun pengalaman mengajar. Grace saat ini adalah pengajar matematika di City College of San Francisco dan sebelumnya bekerja di Math Department di Saint Louis University. Dia mengajar matematika di sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi. Grace memiliki gelar MA dalam Pendidikan, dengan spesialisasi Administrasi dan Pengawasan, dari Saint Louis University. Artikel ini telah dilihat 596.204 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 596.204 kali.