Kriteria Suatu Lokasi Disebut Blackspot dan Cara Menanganinya
Anda yang kerap melakukan perjalanan, sebaiknya mengetahui beberapa kriteria lokasi yang disebut blackspot, yaitu lokasi terjadi tergolong tinggi. Kemudian area Blackspot atau lokasi kejadian kecelakaan relatif menumpuk atau berulang.
Selanjutnya, lokasi kecelakaan biasanya berupa persimpangan atau segmen ruas jalan sepanjang 100-300 meter untuk jalan perkotaan dan ruas jalan sepanjang 1 km untuk jalan antarkota.
Selain itu, lokasi black spot terjadi dalam ruang dan rentang waktu yang relatif sama. kemudian lokasi Black Spot memiliki penyebab kecelakaan dengan faktor yang spesifik.
Sejatinya Jasa Marga atau pihak terkait di jalan raya maupun jalan tol, termasuk kepolisian memiliki solusi untuk menangani Blackspot, antara lain:
Blackspot adalah suatu titik atau area yang menunjukkan bahwa daerah tersebut merupakan derah rawan kecelakaan yang dapat dilihat dari data kecelakaan dalam satu tahun.
Daerah rawan kecelakaan lalu lintas dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) yaitu :
Adapun kriteria lokasi titik kecelakaan (black spot) secara umum, yang digunakan untuk mengidentifikasi titik kecelakaan (black spot) adalah :
tertentu melebihi suatu nilai tertentu;
KOMPAS.TV-Mari ketahui bersama apa itu Black Spot?
Black Spot atau daerah rawan kecelakaan didefinisikan sebagai suatu segmen kira-kira sepanjang 500 meter yang sering terjadi kecelakaan, area itu biasanya memiliki Angka Ekivalensi Kecelakaan (AEK) lebih dari 30 kejadian yang dihitung berdasarkan data kecelakaan selama 2 tahun, hal tersebut berdasarkan Keputusan Kakorlantas Polri Nomor 43Tahun 2016 tentang Pedoman Penentuan dan Pengkajian Black Spot.
Bagaimana kriteria sebuah lokasi bisa dinyatakan sebagai Black Spot?
Bedanya Black Spot dan Blind Spot apa sih?
Blind Spot merupakan titik buta atau area yang tidak bisa terlihat oleh pengemudi.
Penyebab dari Blind Spot cukup beragam yakni:
Baca Juga: Tersulut Emosi! Kecelakaan Tewaskan Anak Usia 5 Tahun Berujung Ricuh
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
%PDF-1.7
%µµµµ
1 0 obj
<>/Metadata 939 0 R/ViewerPreferences 940 0 R>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 13 0 R 14 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 842] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœÅko7ò{€ü‡ýr€TX›åc_Ea\'iÚ4—kÜ;z‡ÃÚVlYŠì³¤ù÷ǾwIÉ‘è¦@iÉå‡óæ�~öü~=ûØ]¬³~xö|½î.®§—ÙïÏÎnïþóììËÝôÙûîj¶ìÖ³Ûå³›ó5<úqÚ]Nï��³“ÓÙÿž>)òþkššfEV¶eγ†Óì~úôÉ?¿Ë–OŸœœ=}òìÉšììãÓ'Dô*2ñ«ÌZfMQegŸD‡×êìj%ÆË®ðW£~½~úä÷чñ²³Ÿž>y)†úûÓ'€m‹œ;`šr7®FSñÿ|=f£ûq3ÚˆŸÄ¿Ù‡ñ„�fã Å>øeGÙxBšÑ›1mŠ“Z~¼ƒ¦ŒŒÛQ#z—Ø¥I6R·yžÀ$�†æ*q1§çÔŠoU2�´o6�ÙD4Pž�]ü.>M°
LIHJHÞ„�¹&`Fó*JNÞ 9iÙ�tË"§õcÓ³d[¸ÄL«(ÓA¬‹Ø
¦[-V�œ<6V?>Œšå„=2.÷ñ�ð2'a
˜HCHIê0W±fYB€”åõ.%¤N8;¬yÒÍJù+u[åÍ Ì?@ƒß
{ˆnAž*Š¡ ¨éŒ/)DO#¼œJš'˜a¿¨ø?û>Ò¡ÀJðkB(ø|“"ç9�h:î$¼É›˜„ô+IåÏ„ž¡0ÀÊlª¼ˆ�IÈUgš�-�«Bª6>”bô4!Æ�8f=n|‰Î¹
} ê1
%£ŒŠø¥�:ˆ=©0zmB0¢gÌ>*úe/y‘eÏÞC üË‹7§Yñõ0ÍñCQ!° ±‚Ûz€éûñ¤½„�w}¾*¾6:ëÃG¿‰O:z>ælß_ôX/RQÔÄa¼N ÚÛñ¤ÀÅ·ðñ³Ä þ*æÕ¿�'ˆê!&b@1*=¯·b†tú¾�Z
´(_õ~Uøöˆ7a…ø͈üý�×�ÄC˜.…|&"7&ÇÍH
»TÐûg‰‹xôÂ|{‹‡PõØ„¨”⋧ê�ë: ¡Õƒ°Gd'¿ýèø|Ã5ÅoØàR
ÑåD>‹ÍÕtNìÓfXè~bˆ�ëpÒ_"¤¬ü
©*_×OKÅû8À/c"ÇÄVDè¬2Žþ*2otù./‚�_«74*¯ˆšp Ê‚çet z€J‡$P:T8ç BBI–CõË)g®™X™à½·âz5C¼5k€„ïýM‰×< )íý,8÷wÝÒLŸ>{Û-¯²Ñìròætœ€¼( �ŒÐb×j°¯Ç@¨ÚÂIH dÄ4X�éz²–ºÍ–B.ŠQÏÖ@ëÙxº„~|ûˆ*÷dÑÁª\@¯ù˜T�Â,…ѽnác
š';·C ºÄ¡ÆDõ”#wcÂÕWhy~qÃÏ.q |m9&D"”½ þ?7ðÂì3tE ‹©FöüÇX·À¨3YžDç6H.`ª8A�vtв€EÐÉ%4$¦¯§0#¤Î|ÀÒà,î �kÄ
铽„q�à·º÷'ý†^A ã2þ´ªÑ
ãŸ�P�£uЇq=úb¸çŠ«÷)L®Qø 'ÊŠ&�2Äi‡rÚÁ,Ïå7œ´ø�ìÜ=ƒ)Bÿœ®€=¤Àã·F0�3Î��ð×ß>�ÙîÀ=‚¹„t¬ÓMŽ‹¸¡�Î.¬=ÍÌ•fþ8›¼z³ŸfîñmòªÎª¦ :zÝ À¥þÇm;êT³CÌu�Fèå0¤$0#1ïvŠ2AZž·1z|'˜¶¢„sLr
´èŒVží^ÀêpÓÚ“&<œ8¾ÉVˆq²�.Û¦N1Q^ÆXDÄÜ)'
(ç µ§$9‹Áù±šˆ–B©M7û$Ô{˜Äo5Éy«áý3˜„.
èz±M=õ–áîuU×!M�pêm½
Ðó±pÛôd¤ëj&!†XüO Ú6Ú™B3€ÆÖª¼ì#ú©ô�"œ£W®ðìŸ-Œ}~e÷\/^X¬}kŽÏŒ›:—î�ù7ùã3X§)š%@_�õ‡úÅ(i4ì�vò;é!i�Žs]d* Rs¼AïþÎŒˆ
_BÈ*h¢
Û"Ùj•¬ÈY[È )R
)Ú¼¢[ í\>¦ "ù§ ªs”\$^i>ù
iè
Ú“†„Â�Œ¨°•ÜF‰º‡Àm�F:�L'öÚ8’\àj©±K›Í}”^
WÁ½ŠÃ¾—é„ݸ&Èûôœi±ê¼Žá
†ÑWß�þ+¬)JÂÒûab¹Í·ä3™FÙ‘ËÛ#}4tPDôÛÆæ!EÆN%Íznÿ•“Æѳ)ºw8Ý¿B¾nÏÙ$’¼¦ŽLê!üÂä—a–C¸]Â'&MHÚžŸ[¬ŒÐß[Ź/M¸àù^4U€óFà!$)$ ˆ;%°?[$´J?�k©ñ/d¶®›w& ¸”¦cB¹°(�p"�Ÿ³1å²Ã_X©†N%&•6^t×2/��+„±Ú˜æµJ&šq¿XÀW˜•�ÏM‚æ—p^íG¼Æ.j¼¹œê-‹†šÉ9¯P›“*ïD¨½Æ|¤$ÛF%N™šôC˜£Nͼþ`”9�Ìj1@瘟ÞzJÖ ƒ$`Ú²iCrti°¹FÀ1»äÈ(Ø wÉoeZû:°M4ä„&…Ü5öf#S�¤[�‘~ ©¥ÂE¡uQ›;»›.¯®6Ë^ÂŽ_=ºÇiË#EhñtÙ}‹6Kè)§÷ó±X—Kœ@ŸÎÇÂÙ¼ =2ÅAàw×9¯-ôøû[Lrën5¬h,#Ýcë(!5…}ÀÈ2ZÎS¬¶{kìPnˆaƒõ�÷O> ÕàËF Yõ|#œ“ÒQ…P7!E5·"?5ú^iU)Øï©d»t°TâÚ·ÿM·ðL <ûÒ©="¥ÕãsÏ©ñ6ÚA[g
äÆye.õ&pŽ¹è¬x�©¢4ß0á¾µ1Š†énîf©¹›ÕÂBÑ0šCí$ÜzŠI>@±5Ò
WôÎòŸÝÏ`½_:¤7O!§-†‚‚Ÿv‚мM�Ê�å$–Uµ·/§”kÎÑJ†?Ä;¨Ã®œv8ÑVˆ5}ë{,ÖK…þÖ�PÞ@Èèè&|[çå•ýú¿Û¬Ð«è$l~Åêˆ+‰˜§|T÷Ò
˜¤îу„?�ŸJrÆbtߘYX}®ðþ]ÿE÷)zÝ_…[yN*©oÕ«É
AYBAÈ°°lHÔ¤ÜÚ@]V¸v‡?ÉäÓn1NîΓ¦€ÔN¿”„h8”0G M�á‘î¬æLR)~R‰9m7µ$W$ÙÅ›_I½—{ðª—`=ëk”Ûì“#8)ÜzFàüOdâw2NÕnÂÆp¢�§u"ä\¤úl“<`�ðqé'Õ
çŽ]p¦u³A)°ñ¥œ0ë&â@«„îiËA—Ef!C?0�è+\å‚ÿ�w7a;êÖR0¤&¨Â¸¥$B�‡4"€”·«L48½ƒRÄ
ó˜Ÿ%Ÿ(¬]CûD{ ȲVXWÆadž¹N>«2¡kë�dc^¸k5•ÅGDimôI#U¦ÊHêá±ÁŠ ¡(h½ÁU 0w 3ïég’‘îëAÄ¡õ²�…dOåü¬vñjŠ�¤$EøñyU ,£!]±¸Ý?#<%7È# $3= î‡%�¬¯P^È%öšª( kìÿè–ªú¼Ù¦3‘[Ëfh9ËÃ&G)[m|Þv‡!ÚS42pnå|j:ö’Ðçæ=™Ž^a§X/H¡ÿ$ýÑö§÷ñÖ¨+ïpÄ+IZáNÍÃV<È„ÉO.EÉÔï*gÃòÊGÔ_«|ÙRÄJZ+íO¶ôŽ¾Ò_´)Ê·>›;~š ×*¢en¡~^ï̾äÚœôå놶3cß—Œaæ K©šoŒÑ¼ôeË}Û„Ý•Óe"’%ò…•jÛ}b‡~l…ÎØÄú¢½�6ºlºª
¦‚ÂË×SF{„KÁ^òøþWø³’ZÂ¥1çû >lÛñA·/=v¶oÛH(汕©Ø!ÂM Ö Æ:Í;ЩŸî¥6›¡#YŸŸh$�(äØÎd¹e¡ºè@N�±Ù˜×¿Ýró¶ÎëxZ×ÍfmëÞì¹%‚ Q<Ü¥Ýá¬*{¬]êPR®çôxûÞúÔ*¨žcÝcô
n³Îõýª�Z•c·&D¬¤È£=‚ÿ Z’¤Gœ¨_Ðr$Ï;fjª�î8m¨Z{1æRà
Black Spot Adalah Lokasi Rawan Kecelakaan
Sementara itu, untuk istilah blackspot cenderung mengarah pada suatu lokasi, yang angka kecelakaan tinggi dan kejadiannya sering terulang dalam waktu singkat atau relatif sama karena ada suatu.
Perihal ini juga tertuang dalam Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan Direktur Jenderal Bina Marga Dalam Instruksi Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 02/IN/Db/2012.
Sebagai ilustrasi, blackspot biasa terjadi kira-kira sepanjang 500 m yang sering terjadi kecelakaan dengan Angka Ekivalensi Kecelakaan (AEK) lebih dari 30 kejadian yang dihitung berdasar data kecelakaan selama dua tahun. Dalam kecelakaan tersebut juga terdapat korban, seperti meninggal dunia, luka berat atau luka ringan.
Baca juga: 17 Mobil Kecelakaan di Tol Cipularang, Lagi-lagi Akibat Bus Rem Blong
Hal ini mengacu pada Keputusan Kakorlantas Polri No. 43/2016 tentang Pedoman Penentuan dan Pengkajian Blackspot. AEK dihitung berdasarkan data kecelakaan dari Kepolisian yang terhimpun dalam sistem IRSMS (Indonesian Road Safety Management System).
Blind Spot Adalah Titik yang Tidak Terlihat Pengemudi
Melansir Jasa Marga, blind spot adalah titik buta yang merupakan area tidak terlihat oleh pengemudi. Alhasil, si pengemudi tidak bisa melihat keberadaan pengguna jalan lain termasuk mobil, motor atau yang lainnya, meskipun relatif jaraknya dekat.
Penyebab blindspot beragam, mulai dari ukuran kendaraan yang terlalu besar, muatan kendaraan dalam jumlah banyak, cuaca, lokasi jalan berbelok, jangkauan jarak pandang yang terbatas, dan perihal lainnya.
Selain itu, titik buta seseorang berbeda-beda, termasuk jangkauan spion yang cukup terbatas, muatan yang dibawa menghalangi pandangan, dan desain kendaraan yang juga berbeda-beda. Setiap pengemudi sudah seharusnya memperhitungkan titik butanya masing-masing.
Cara mengurangi blindspot, yaitu sebaiknya sebelum mengemudi terlebih dahulu mengatur kaca spion yang disesuaikan dengan posisi pengemudi. Selain itu, bisa juga memberi kaca tambahan untuk mengurangi bagian titik buta.
Baca juga: Kecelakaan Maut Terulang Lagi, Truk Seruduk Mobil dan Motor di Jalan Turunan Cibubur
Pengemudi juga tetap berkendara di zona aman dan terbuka. Jika ingin menyalip jangan melalui sisi kiri, karena pengemudi akan kesulitan melihat kendaraan yang menyalip dari kiri.
Ketika hendak berbelok, sebaiknya selalu menyalakan lampu sein atau membunyikan klakson. Termasuk saat hendak ingin menyali sebagai tanda atau pengingat.
Pengemudi juga bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di pada mobil, yang saat ini banyak jenisnya mulai dari blindspot warning, blindspot collision, hingga blindspot monitoring.
Pada intinya fitur ini akan memberikan informasi adanya keberadaan kendaraan lain di sekitar area titik buta, melalui tanda di kaca spion atau bunyi yang memanfaatkan sensor.
Dalam dunia otomotif berbagai istilah kerap terdengar cukup asing di telinga kaum awam. Termasuk penyebutan kata Blind spot dan Black Spot. Meski sama-sama menggunakan ejaan spot di belakangnya. Namun yang pasti kedua istilah ini ternyata berbeda. Hanya saja semuanya berkaitan dengan masalah kecelakaan.
Nah, Anda yang belum tahu apa itu blind spot dan black spot? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Tilang Elektronik Dinilai Bisa Tingkatkan Disiplin Berkendara Dibanding Tilang Manual